Anda ingin tahu rahasia mendesain landing page yang tinggi konversi? Jika ya, Anda berada di tempat yang tepat karena dalam artikel ini, kami akan membagikan lima tips penting yang perlu Anda pertimbangkan saat mendesain landing page untuk menciptakan halaman-halaman yang akan membuat pengunjung Anda mengambil tindakan.
Landing page adalah bagian penting dari bisnis online apa pun, dan jika dilakukan dengan benar, mereka dapat membantu Anda meningkatkan tingkat konversi Anda dengan cepat. Biasanya, landing page bukanlah situs web sebenarnya dari sebuah perusahaan di mana Anda melihat semua produk, menu, galeri, dan sebagainya.
Sebaliknya, itu adalah halaman khusus di situs web Anda yang dirancang untuk mendapatkan tindakan tertentu dari pengunjung Anda. Tujuan dari landing page adalah mengonversi pengunjung menjadi prospek atau pelanggan, tergantung pada tujuan Anda. Mari kita lihat bagaimana Anda dapat mendesain landing page yang lebih baik dengan menggabungkan tips-tips ini ke dalam desain Anda. Kami akan menjelaskan tips terlebih dahulu, kemudian akan kami tunjukkan beberapa contoh menarik. Jadi pastikan untuk menonton artikel ini sampai selesai.
5 Tips Penting Untuk Mendesain Landing Page
Tip 1: Memiliki Proposisi Nilai yang Jelas
Proposisi nilai adalah janji nilai yang akan disampaikan. Ini adalah alasan utama mengapa seorang pengunjung harus membeli layanan atau produk dari perusahaan Anda. Landing page dengan proposisi nilai yang jelas lebih mungkin mengonversi daripada yang tanpanya. Proposisi nilai Anda harus dapat menjawab tiga pertanyaan ini: masalah apa yang Anda selesaikan, bagaimana Anda mengatasinya, dan apa manfaat dari solusi Anda. Menjawab pertanyaan-pertanyaan ini tidak hanya akan memudahkan Anda menulis proposisi nilai Anda, tetapi juga akan membantu Anda membuat landing page yang lebih baik secara keseluruhan.
Tip 2: Menyertakan Satu Panggilan Aksi
Panggilan aksi (CTA) adalah apa yang Anda inginkan dari pengunjung pada landing page Anda. Ini bisa berupa apa saja, mulai dari mendaftar untuk uji coba gratis hingga mengunduh ebook gratis. Yang penting adalah Anda hanya memiliki satu CTA per landing page. Terlalu banyak CTA hanya akan membingungkan pengunjung Anda dan membuat mereka kurang cenderung mengambil tindakan apa pun. Pastikan tidak ada tautan lain di samping CTA Anda.
Tip 3: Menggunakan Visual
Manusia adalah makhluk visual. Kami lebih mungkin mengingat sesuatu jika disertai dengan gambar atau video. Jadi saat membuat landing page Anda, jangan lupakan untuk menggunakan visual. Ini bisa berupa gambar atau video produk, tetapi yang terpenting, pastikan relevan dengan pesan yang ingin Anda sampaikan. Terlalu banyak visual juga bisa menjadi kontraproduktif, jadi gunakan mereka dengan bijak dan hanya jika diperlukan.
Tip 4: Memberikan Bukti Sosial
Orang lebih cenderung mengonversi jika mereka melihat bahwa orang lain telah mengonversi. Ini disebut bukti sosial dan Anda dapat menggunakannya pada landing page Anda untuk meningkatkan tingkat konversi. Ada banyak cara untuk memberikan bukti sosial, tetapi yang paling umum adalah melalui testimoni. Anda juga dapat menggunakan logo pelanggan, penampilan media, dan bahkan Segel Keamanan. Faktanya, ada penelitian yang menunjukkan bahwa menyertakan Segel Keamanan pada halaman meningkatkan tingkat konversi.
Tip 5: Menyertakan Fitur atau Manfaat
Saat membuat landing page Anda, pastikan untuk menyertakan fitur atau manfaat. Kunci di sini adalah memastikan pengunjung Anda melihat nilai dalam apa yang Anda tawarkan. Luangkan waktu untuk mencantumkan semua fitur dan manfaat produk atau layanan Anda, lalu soroti yang paling penting. Ini yang akan meyakinkan pengunjung Anda untuk mengonversi.
Contoh Landing Page
Sekarang, mari kita lihat beberapa contoh landing page yang menarik.
Contoh 1: Lift
Lift adalah situs web yang merancang halaman khusus untuk mengonversi pengunjung menjadi pengemudi. Mereka memiliki proposisi nilai yang jelas: "Membuat setiap hari menjadi hari gajian." Mereka hanya memiliki satu CTA, yang mengarahkan pengunjung untuk mendaftar. Gambar mobil dan pengemudi yang bahagia memberikan visual yang relevan. Selain itu, mereka menampilkan manfaat seperti "Pencairan segera" dan "Mendapatkan bonus juga." Testimoni juga menyediakan bukti sosial.
Contoh 2: Conversion Lab
Conversion Lab adalah situs web yang fokus pada meningkatkan tingkat konversi. Mereka memiliki proposisi nilai yang jelas: "Meningkatkan tingkat konversi Anda dan penjualan." Mereka hanya memiliki satu CTA besar dan tidak ada tautan lain yang membingungkan. Visual dengan kartu-kartu mendukung pesan mereka. Fitur-fitur dan testimonial yang ditampilkan memberikan informasi yang relevan dan bukti sosial.
Contoh 3: Airbnb
Airbnb memiliki landing page khusus untuk mengonversi pemilik rumah atau apartemen menjadi tuan rumah. Mereka memiliki proposisi nilai yang jelas: "Membuka pintu Anda untuk menjadi tuan rumah." Mereka hanya memiliki satu CTA: "Coba menjadi tuan rumah." Video yang mereka tampilkan memberikan gambaran yang baik tentang proses menjadi tuan rumah. Mereka juga menyoroti manfaat seperti "Anda dapat menjadi tuan rumah di mana saja." Testimoni memberikan bukti sosial yang kuat.
Contoh 4: Talkspace
Talkspace adalah platform kesehatan mental yang memiliki proposisi nilai yang jelas: "Dukungan kesehatan fundamental." Mereka memiliki CTA yang jelas: "Minta demo." Visual dari aplikasi mereka memberikan gambaran tentang bagaimana layanan mereka berfungsi. Mereka menambahkan segel keamanan dan logo untuk membangun kepercayaan. Testimoni juga memberikan bukti sosial yang penting.
Contoh Lainnya
Contoh landing page bahasa Indonesia (buatan saya yang menerapkan 5 tips diatas)
Villa Lembang Bandung Untuk Rombongan.
Jika Anda mau dibuatkan landing page, silahkan klik Jasa Copywriting Landing Page.
Demikianlah lima tips penting untuk mendesain landing page yang tinggi konversi. Semoga artikel ini membantu Anda meningkatkan efektivitas landing page Anda. Jika Anda menemukan artikel ini bermanfaat, pertimbangkan untuk berlangganan dan memberikan jempol. Selamat mencoba dan sampai jumpa lain waktu!
Inspirasi Artikel:
0 Komentar